Emas merupakan salah satu logam mulia yang digemari banyak orang, baik sebagai perhiasan maupun instrumen investasi. Di Indonesia sendiri, emas memiliki nilai yang tinggi dan sering dijadikan sebagai pilihan untuk menabung atau berinvestasi.
Namun, tahukah Anda bahwa terdapat perbedaan karat emas antara Indonesia dan luar negeri? Perbedaan ini dapat memengaruhi nilai dan kualitas emas. Berikut adalah perbandingan nilai karat emas Indonesia dengan emas luar negeri:
1. Sistem Karat
Di Indonesia, sistem karat yang umum digunakan adalah sistem karat “kadar emas”, di mana angka karat menunjukkan persentase emas murni dalam suatu perhiasan atau logam mulia. Contohnya, emas 75% murni disebut emas 18 karat.
Sementara itu, di luar negeri, sistem karat yang umum digunakan adalah sistem karat “persen”, di mana angka karat menunjukkan persentase emas murni per 1000. Contohnya, emas 75% murni disebut emas 750. https://www.restaurantelaquinta.com/
2. Nilai Karat
Berikut adalah tabel perbandingan nilai karat emas antara Indonesia dan luar negeri:
Karat Indonesia | Karat Luar Negeri | Keterangan |
---|---|---|
24 | 999 | Emas murni |
23 | 960 | Emas Antam |
22 | 916 | Emas biasa |
21 | 875 | Emas perhiasan |
18 | 750 | Emas perhiasan |
17 | 700 | Emas perhiasan |
3. Kelebihan dan Kekurangan Emas Asli Indonesia
Kelebihan:
- Lebih banyak pilihan: Indonesia memiliki lebih banyak pilihan karat emas dibandingkan dengan luar negeri.
- Harga lebih murah: Emas di Indonesia umumnya lebih murah dibandingkan dengan emas di luar negeri.
- Kadar emas terjamin: Emas di Indonesia, terutama emas Antam, memiliki kadar emas yang terjamin dan bersertifikat.
Kekurangan:
- Sistem karat berbeda: Sistem karat yang berbeda dapat membingungkan pembeli yang terbiasa dengan sistem karat luar negeri.
- Pilihan desain lebih sedikit: Pilihan desain perhiasan emas di Indonesia mungkin tidak sebanyak di luar negeri.